Tahukah anda bahwa :
- 7 Januari 1946 Kumai ( Kalimantan Selatan saat itu ) didatangi untuk kedua kalinya oleh tentara NICA, pertempuran terjadi.
- 19 Januari 1946 SKI ( Serikat Kerakyatan Indonesia ) didirikan di Banjarmasin, Ketua : Dr. Diapari Siregar.
- 7 Januari 1046. Nica menyerang Pagatan. Bukan hanya harta benda yang dirampas tetapi korban 200 orang tewas dalam serangan tersebut.
- 8 Januari 1946 Nica menyerang Kota Baru/ Pulau Laut
- 12 Pebruari 1946 Beratus-ratus tawanan Politik dibebaskan oleh Belanda, akan tetapi sebagian belum dibebaskan bahkan penangkapan tawanan baru berjalan terus.
- 5 Maret 1946 Pertemuan para Pemuka Rakyat dengan para pegawai Pemerintah Belanda di Banjarmasin. • 6 Maret 1946 Pendaratan rombongan/pasukan MN 1001 yang menumpang perahu Bintang Bulan pimpinan Mayor Tjilik Riwut yang memutuskan soal Indonesia seluruh diserahkan kepada Republik Indonesia.
- 19 Maret 1946 Pertempuran di selatan Pangkalanbun
- 11 – 16 April 1946 Pertempuran di Batakan ( Pleihari )
- 17 Juli 1946 Pertempuran di Kotawaringin
- 11 Agustus 1946 lahirnya Persatuan Pemuda Indonesia ( PPI ) di Banjarmasin
- 17 Agustus 1946 Majalah Republik terbit di Kandangan. Suara Kemerdekaan kembali berdengung
- 25 Agustus 1946 Pelantikan Persatuan Pemuda Indonesia ( PPI ) di Banjarmasin. Pekik Merdeka mulai berkumandang.
- September 1946 Penyadap getah di Hulu Sungai mogok tak mau menyadap karetnya
- 25 September 1945 Pelabuhan Banjarmasin dengan gudang-gudang sekelilingnya terbakar, kerugian Belanda kurang lebih F.4.000.000,-
- 7 Oktober 1946 Ikatan Nasional Indonesia ( INI) di Balikpapan mengeluarkan resolusi-resolusi : “Tak menjalankan aksi politik yang mungkin merugikan Perjuangan Republik Indonesia.
- 8 Oktober 1946 Penjara Banjarmasin terbakar
- 8 – 15 Oktober 1946 Pertempuran di gunung Samarinda
- 27 Oktober 1946 Rapat Luar Biasa Serikat Kerakyatan Indonesia (SKI) di Banjarmasin . Memutuskan menolak konfrensi Denpasar dan pembentukan Negara Kalimantan
- 28 Oktober 1946 Dewan Kalimantan Barat dibentuk oleh Belanda.
- 5 Nopember 1946 Belanda melarang Angkatan Pemuda Indonesia (API) untuk mengadakan latihan baris berbaris.
- 8 Nopember 1946 Ikatan Nasional Indonesia ( INI) memperkuat resolusinya tgl 7 Oktober dan tidak mengikut sertakan perwakilan ke konfrensi Denpasar.
- 15 Nopember 1946 Delegasi Serikat Kerakyatan Indonesia ( SKI ) ke Jawa meluaskan pemandangan dan mengadakan tinjauan di daerah Republik Indonesia.
- 26 Nopember 1946 Sultan A Hamid II ( Mozes ) mengadakan propaganda di Kalimantan Selatan untuk membentuk Negara Kalimantan.
- 9 Desember 1946 Kerajaan-kerajaan di Kalimantan Timur menyatakan berdiri di belakang Republik Indonesia.
- 10 Desember 1946 pertempuran disekitar Rapak Km2 Gunung Sari dan Sepingan ( Kalimantan Timur)
- 15 Desember 1946 Pemuda daerah Ketapang ( Kalimantan Barat ) mendukung telegram Dr.Sudarso kepada Sultan Syahrir menyatakan tetap berdiri dibelakang Republik Indonesia.
- 17 Desember 1946 Masyarakat Suku Dayak seluruh Kalimantan menyatakan berdiri dibelakang Republik Indonesia.
- 23 Desember 1946 Penangkapan anggota terkemuka Ikatan Nasional Indonesia ( INI ) di Sepingan, Balikpapan
- 24 Desember 1946 Kongres SKI ( Serikat Kerakyatan Indonesia ) di Banjarmasin dan memutuskan tetap berdiri di belakang Republik Indonesia.
- 26 – 29 Desember 1946 Sanga-Sanga di Samarinda diduduki oleh Barisan Rakyat.
- 29 Desember 1946 Jam malam diadakan diseluruh Banjarmasin dan Hulu Sungai, 12 anggota Persatuan Pemuda Indonesia ( PPI ) dan Persatuan Rakyat Indonesia ( PRI ) ditangkap.
Sumber catatan Tjilik Riwut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.