23 Desember 2011

Kejadian Penting di Kalimantan tahun 1946 :

Tahukah anda bahwa : 

  •   7 Januari 1946 Kumai ( Kalimantan Selatan saat itu ) didatangi untuk kedua kalinya oleh tentara NICA, pertempuran terjadi. 
  • 19 Januari 1946 SKI ( Serikat Kerakyatan Indonesia ) didirikan di Banjarmasin, Ketua : Dr. Diapari Siregar. 
  • 7 Januari 1046. Nica menyerang Pagatan. Bukan hanya harta benda yang dirampas tetapi korban 200 orang tewas dalam serangan tersebut.
  • 8 Januari 1946 Nica menyerang Kota Baru/ Pulau Laut 
  • 12 Pebruari 1946 Beratus-ratus tawanan Politik dibebaskan oleh Belanda, akan tetapi sebagian belum dibebaskan bahkan penangkapan tawanan baru berjalan terus. 
  • 5 Maret 1946 Pertemuan para Pemuka Rakyat dengan para pegawai Pemerintah Belanda di Banjarmasin. • 6 Maret 1946 Pendaratan rombongan/pasukan MN 1001 yang menumpang perahu Bintang Bulan pimpinan Mayor Tjilik Riwut yang memutuskan soal Indonesia seluruh diserahkan kepada Republik Indonesia. 
  • 19 Maret 1946 Pertempuran di selatan Pangkalanbun 
  • 11 – 16 April 1946 Pertempuran di Batakan ( Pleihari ) 
  • 17 Juli 1946 Pertempuran di Kotawaringin 
  • 11 Agustus 1946 lahirnya Persatuan Pemuda Indonesia ( PPI ) di Banjarmasin 
  • 17 Agustus 1946 Majalah Republik terbit di Kandangan. Suara Kemerdekaan kembali berdengung 
  •  25 Agustus 1946 Pelantikan Persatuan Pemuda Indonesia ( PPI ) di Banjarmasin. Pekik Merdeka mulai berkumandang. 
  •  September 1946 Penyadap getah di Hulu Sungai mogok tak mau menyadap karetnya 
  •  25 September 1945 Pelabuhan Banjarmasin dengan gudang-gudang sekelilingnya terbakar, kerugian Belanda kurang lebih F.4.000.000,- 
  • 7 Oktober 1946 Ikatan Nasional Indonesia ( INI) di Balikpapan mengeluarkan resolusi-resolusi : “Tak menjalankan aksi politik yang mungkin merugikan Perjuangan Republik Indonesia. 
  • 8 Oktober 1946 Penjara Banjarmasin terbakar 
  • 8 – 15 Oktober 1946 Pertempuran di gunung Samarinda 
  • 27 Oktober 1946 Rapat Luar Biasa Serikat Kerakyatan Indonesia (SKI) di Banjarmasin . Memutuskan menolak konfrensi Denpasar dan pembentukan Negara Kalimantan 
  • 28 Oktober 1946 Dewan Kalimantan Barat dibentuk oleh Belanda. 
  • 5 Nopember 1946 Belanda melarang Angkatan Pemuda Indonesia (API) untuk mengadakan latihan baris berbaris. 
  • 8 Nopember 1946 Ikatan Nasional Indonesia ( INI) memperkuat resolusinya tgl 7 Oktober dan tidak mengikut sertakan perwakilan ke konfrensi Denpasar. 
  • 15 Nopember 1946 Delegasi Serikat Kerakyatan Indonesia ( SKI ) ke Jawa meluaskan pemandangan dan mengadakan tinjauan di daerah Republik Indonesia. 
  • 26 Nopember 1946 Sultan A Hamid II ( Mozes ) mengadakan propaganda di Kalimantan Selatan untuk membentuk Negara Kalimantan. 
  • 9 Desember 1946 Kerajaan-kerajaan di Kalimantan Timur menyatakan berdiri di belakang Republik Indonesia. 
  • 10 Desember 1946 pertempuran disekitar Rapak Km2 Gunung Sari dan Sepingan ( Kalimantan Timur) 
  • 15 Desember 1946 Pemuda daerah Ketapang ( Kalimantan Barat ) mendukung telegram Dr.Sudarso kepada Sultan Syahrir menyatakan tetap berdiri dibelakang Republik Indonesia. 
  • 17 Desember 1946 Masyarakat Suku Dayak seluruh Kalimantan menyatakan berdiri dibelakang Republik Indonesia. 
  • 23 Desember 1946 Penangkapan anggota terkemuka Ikatan Nasional Indonesia ( INI ) di Sepingan, Balikpapan 
  • 24 Desember 1946 Kongres SKI ( Serikat Kerakyatan Indonesia ) di Banjarmasin dan memutuskan tetap berdiri di belakang Republik Indonesia. 
  • 26 – 29 Desember 1946 Sanga-Sanga di Samarinda diduduki oleh Barisan Rakyat. 
  • 29 Desember 1946 Jam malam diadakan diseluruh Banjarmasin dan Hulu Sungai, 12 anggota Persatuan Pemuda Indonesia ( PPI ) dan Persatuan Rakyat Indonesia ( PRI ) ditangkap.
Sumber catatan Tjilik Riwut


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.